Monday, November 3, 2014

Sang Motivator

Karya : Jaziatun Nisa/SMA N 2 Pacitan

Di bawah terik matahari Indonesia
Kami semua menatapnya
Bermula dari seragam hijau tua
Berlapis senjata dan sangkur baja
Berbaur dengan cakrawala
Hingga berpijak pada titik tertinggi Indonesia
Terlihat gagah, berdasi, dan berwibawa
Seribu barigade kokoh berdiri membatasi
Tetap tak lekat dari pandangan kami
Dua ribu empat, dua ribu sembilan
Dua ribu sembilan, dua ribu empat belas
Masa Indonesia menggeliat
Tanah air yang dahulu berduka
Penjajahan, penindasa berbaris-baris
Pendidikan bercabang-cabang
Tanpa moral yang tertanam
Dana halus tanpa berkubang
Budaya kotor tertanam dalam
Kami anak singkong menangis
Sedang kursi pejabat tersenyum mengembang
Sikap acuh pada negeri
Membekas perih di relung hati
Ketika keadilan tak mengabdi
Ketika pengumbar janji bergigi ompong
Seribu langkah kaki engkau tapaki
Rangkulan tangan engkau tengadahkan
Bapaklah sang motivator...
Kini birokrasi mulai mereda
Peperangan si penjilat dan si penguasa hilang tertelan bumi
Dana halus kantong jas berdasi mulai tercangkuli
Anak singkongpun berhenti menangis
Bapaklah sang motivator...
Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut menganga
Menanti sosok baru penggerak revolusi
Namun...
Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta bibir tersunggi merona
Karena sang motivator takkan terganti
Engkau bukan pembawa bambu runcing pelindung Diponegoro
Tetapi...
Kau pembawa asa pelindung bangsa
Pengabdian bak langkah panjang terus membekas
Terimakasih bapak SBY...
Terimakasih untuk ayunan tangan dan kakimu
Dengan puisi kami mengenang
Bapaklah sang motivator....
Disqus Comments