Karya : Jaziatun Nisa / Sman 2 Pacitan
‘’Mumu,
makan dulu sayang’’ ajak mama
“Iya
ma’’ jawabku dengan nada malas karena gelar the winner yang berulang kali aku
sandang di game online yang sedang aku mainkan, sehingga terkadang membuatku
lupa dengan jam makan dan hanya suara mama yang menjadi alarm pribadiku. Kalau
sudah begitu aku harus segera menuju meja makan tanpa hitungan satu samapai
sepuluh. Ketika sampai di meja makan aku sedikit terkejut melihat sosok yang
duduk berdampingan dengan mama. Dia orang asing, tapi sepertinya aku
mengenalnya, tapi dia siapa? Di saat aku mencoba memutar kembali memoriku. Ahh.. tiba-tiba
kepalaku sakit dan akhirnya aku tak sadarkan diri.
‘’Mumu
bangun sayang’’ samar-samar suara lembut mama aku dengar.
‘’Mumu
kenapa ma?’’
‘’Mungkin
Mumu kecapekan, istirahat yang cukup pasti Mumu cepet sembuh’’ jawab mama meyakinkan
‘’Oh
ya ma, orang yang ada disamping mama tadi siapa?’’ mamapun hanya diam tak
menanggapi.
***
Hari
Minggu, kuputuskan untuk bermain-main di dunia maya. Tapi mendadak ponselku
berbunyi.
‘’Halo..
ini siapa?
“Kamu
turun ke bawah tepatnya di ruang tamu kalau kamu ingin mengetahui siapa
diriku’’ perintahnya kepadaku.
Tit..
segera saja ku akhiri panggilan itu. Dengan tergesa-gesa ku turuni anak tangga.
Aku melihat seseorang berdiri disana. Anehnya dia malah berbalik menatapku.
‘’Vio...’’
panggilnya kepadaku.
‘’Siapa
Vio? Aku Mumu!’’
‘’Kamu
bukan Mumu!’’ gertaknya.
‘’Aku
Mumu! Jawabku dengan nada meninggi.
Dengan
cepat dia berlari ke arahku, mendekatiku, dan memegang bahuku dengan sedikit
mencengkeram
‘’Kamu
adikku bukan Mumu’’ jawabnya lirih.
Seketika jantungku berdeguk kencang.
Tatapannya, sorotan matanya membuatku ingat akan sesuatu. Inikah kakakku?. Dia yang sering aku lihat di facebook! Dia yang
sering menyukai status bahkan ratusan fotoku tanpa meninggalkan komentar! Dia
yang kemarin duduk di samping mama! Dengan sigap ku peluk tubuhnya dan menangis
sejadi-jadinya.
‘’Kakak aku
merindukanmu’’ teriakku
‘’Kakak lebih
merindukanmu adikku’’ jawabnya seraya terus mendekapku.
***
Vio Yumiko Azami,
begitulah kakak memanggilku. Sebuah nama pemberian dari kedua orang tuaku. Aku
kehilangan mereka dan kehilangan ingatanku dalam sebuah kecelakaan. Cerita dari
kakak kembali mempertajam memoriku. Meskipun semua sudah tak bisa kembali
seperti dahulu, tapi kini aku bahagia telah bersama mama angkatku dan sosok
asing yang ternyata kakakku. Kakak kandungku.